TRIP KILUAN LAMPUNG


Weekend lalu 22-24 Juni 2012 gw ngetrip ke Kiluan, ini plan trip lama yang akhirnya terlaksana berharapnya dulu @PicnicHolic mau buka trip ke Kiluan lagi nyatanya tidak lagi.
kali ini gw ikutan di TO @tukang_jalan intinya siih gak mau ribeet ya.

pasukan the Dolphin adalah gabungan #thekomodos dan @genkpurwaceng
@parah1ta @steponk @IndTri_ @dhanu_saputra @choccychoccy @satriyod @tika_wi @ucok_pa @seriberseri

kita berangkat jumat malam dan meeting point di Sarinah jam 8 malam.
gw dari SCBD ke Sarinah liat kondisi jalan agak padaat rame banget, niatnya mau naik ojek tapi kok ribet sama tas jadinya bertransjakarta ajaa akhirnya.
gw, @choccychoccy, @parah1ta, @steponk makan malam dulu di Bakmi GM samping sarinah ditemani juga @hni_ yang untuk trip dia gak ikutan.
jam 8 mulai terkumpul pasukan ada @tika_wi @IndTri_ @seriberseri susul @satriyod lalu @ucok_pa yang meluncur dari Cikarang dan ada satu peserta yg notabene sih teamnya @tukang_jalan namanya Wira dan guidenya Mas Weko.
1 orang yang belum dateng atau datengnya telaaat adalah @dhanu_saputra dan dia juga orang yang jd teman bangku sebelah gw selama perjalanan. kami naik elf kapasitas 15 penumpang, agak besar yang penting gak berdesak-desakan (mengingat perjalanan ke Dieng)
setelah di absen,, yup absen memastikan pesertanya komplit yee!! kita berangkat menuju Merak, jalanan jumat malam sih bisa ketebak lumayan beberapa titik jalan itu macetoo.
masih ngobrol, ketawa-tawa dan semua tertidur,,,

tengah malam kami sudah memasuki kawasan pelabuhan merak dan mulai mengantrii,, volume kendaraan pribadi dan bis mulai merayap. beda sama antrian truk yang stuck. berhasil masuk ke kapal penyembrangan, kami naik keatas tempat istirahat penumpang mari selonjoran,, duduk di lantai. jam 2pagi kapal bergerak jalan.
jam 5 pagi (bener kan ya) kapal menepi di pelabuhan Bakaheuni, kami sempat sarapan di sebuah RM Padang.. pesannya seragam kok nasi goreng dan mie instan kok bukan rendang.

selesai kenyang.. elf siap melaju menuju Bandar Lampung dan teluk kiluan yang jelas masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai lokasi tujuan dan merasakan bagaimana jalan yang berguncang dan gak rata 'huufff' memasuki 7km teluk Kiluan, ban elf bocor.. untungnya masih ada bengkel tambal ban... sambil nunggu kita jajan dulu di warung terdekat.
selesai urusan ban, masih harus melanjutkan perjalanan lagi,, melewati jalan berliku naik turun karena elf nya gak kuat dan terakhir pasrah karena jalannya gak bisa dilewati kendaraan. jadilah kami harus jalan menuju penyebrangan naik jukung...

jukung itu perahu kecil yang pas badan dengan kapasitas terbatas :)) bentuknya kayak di foto bawah ini yaa

kami dapat tempat penginapan yang lumayan bersih, ada 2 kamar, 2 kamar mandi. dan urusan listrik agak susah neeh!! karena tidak ada jalur listrik maka memakai genset. bebenah.. lalu makan siang, selanjutnya menyebrang ke Pulau Kelapa
malam menjelang kami ada session perkenalan lhoo!! lucu juga udah lama gak trip ada perkenalannya hahahaa... ada curcolnya dikit selebihnya main kartu gak jelas.

jadwal pagi adalah hunting dolphin, kami di bagi 4 jukung..
dan merasakan ombak yang besar but fun
dan akhirnyaaa
bertemulah gerombolan lumba-lumba,,, itu disana.. eeh disana
selesai bertemu dolphin,, lanjut makan, mandi, dan siap-siap packing pulaaang

kendala pulang pun masiiiih banyaak,,, yang tiba2 ada sesi treking pula...
dan kembali ke tempat tukang tambal ban untuk memasang ban yang ditambal kemarin
jadi kembali menunggu...

baru jalan berapa meter si ban bermasalah lagi...
jadi lah bongkar ban kembali... dan kami menunggu di teras rumah orang
selanjutnya masih ada lagi session ke bengkel tambal ban lagi

beruntungnya kami dapat kapal cepat walaupun udah diujung dan terakhir,,,
tempat penumpangnya pun jauh lebih bersih dan nyaman...
sampai di Jakarta sekitar jam 3, gw sampai rumah jam 4, jam 7 pagi udah berangkat keja lagi
*maaf yee cerita ujungnya mulai gak detail dan mulai maless hahahahhaa*

liat ini ajalah video dari TO nya #nice

SOEGIJA


kemarin malam gw menonton film Soegija. penasaran sih seperti apa filmnya (eeh bukannya emang itu alasan tiap lu mau nonton dezz :)
gw nonton jam 21.00 dan ituuuu penuh banget yang mau nonton. dominan adalah orang-orang dari gereja yang sengaja nonton bareng, karena info yang gw dengar di jam pertunjukan awal itu full dan beberapa orang ngeri film ini gak lama di bioskop.

oke ribut soal film ini sebelum dan pas ditayangkan karena ada tentang kristenani dan hal lucu gw dapat BM aneh soal film ini yang isinya sama menyangkut kristen dll..

sebelum nonton jarang2 gw liat reviewnya karena gw pingin tahu siapa sih SOEGIJA itu?? poinnya adalah dia adalah uskup pertama dan berperan andil dalam masa perjuangan.
but heeeeyyyy,,, pas lu tonton film ini cerita tentang Soegija mendalam malah gak dapat,, porsi ceritanya sedikit. terlalu banyak cerita lain yang ikutan di bahas dan menurut gw malah merusak atau gak nyambung sama si cerita awal.
kalo gw baca beberapa teman gw ngetweet dan terkagum2 sama film ini, gw yang bengong... dimana bagusnya yaa? officially gw rada kecewa sama mas Garin, filmnya kenapa jadi gak berasa 'hitzzznya.

cerita Mariyem dan sang bule Hendrik itu bagian yang menurut gw kalo diilangin dari cerita juga gak papa karena gak terkait. btw lemme know kan ada adegan Mariyem nangis tuuh sambil mandiin jenazah tentara bule, nah bule itu siapa yaa??hubungannya apa sama Mariyem kok nangis histeris,, *ada yang bisa kasih tau gw...
karena gw pikir yang meninggal itu Hendrik :)

yang menarik perhatian gw cuma aktingnya mas Butet Kertarajasa dan pemeran penyiar radio itu. di luar ini film tentang tokoh sejarah dan terkaitan dengan perjuangan dll..
sorry to say

TRIP KOMODO< LABUAN BAJO FLORES


akhirnya penantian liburan ke Komodo Island terjadi sudah.
proses rencana awal, pemilihan tanggal, hunting tiket pesawat itu sudah dari bulan Desember 2011 memang benar-benar direncanakan.

menyenangkan karena liburan 5 hari dengan teman-teman yang sangaaaaaaatttt membuat fun #Thekomodos yaitu
@IndTri_ >> Indah Triantika
@hni_ >> Hanny
@choccychoccy >> Silvana Margriet Paath
@parah1ta >> Siti Parahita Satiti
@tika_wi >> Shartika Nirmala Dewi
@bayuendah >> Endah Bayu Purnawati
@dhanu_saputra >> Utomo Dhanu Saputra
@ucok_pa >> Ervin BP


penasaran seperti apa mereka silahkan follow twitternya ajah!!

banyak hal terjadi sebelum keberangkatan dari
#aproval cuti; kita memilih waktu liburan memang pas long wiken yang ada cuti bersama, ambil cuti mungkin hanya 1 hari pas hari senin atau bahkan lebih. mulai sibuk dengan yg sudah dapat approval atau belum.
#perubahan flight schedule GA dan Citylink yang bikin panik, dari penerbangan malam berubah jadi siang, hebohlah konfirmasi pemindahan jadwal.
#Primolut atau pil haji, buat cewe yang periode nya mendekati atau pas tanggal liburan, guna menghindari mangsa komodo dan bisa main air dengan bebas
#packing, ada yang sudah dari jauh hari bikin list barang yang mau di bawa apa aja. ada yang santai dan gw pun baru packing itu pagi hari pas hari keberangkatan hehehehe...

Rabu 16 Mei 2012
akhirnya hari yang ditunggu itu datang, kebetulan gw ambil cuti hari ini kebayang aja males bawa gembolan ke Kantor dan yakin pasti di kantor juga udah gak konsen sama tugas dan pekerjaan.

jadwal keberangkatan jadi terbagi 3 kloter alasannya beda waktu pemesanan dan adanya perubahan jadwal GA.
kloter pertama @ucok_pa berangkat jam 4 sore,
kloter kedua
@IndTri_ @parah1ta @tika_wi @bayuendah jam 20.55
dan kloter terakhir gw
@dhanu_saputra @hni_ @choccychoccy jam 21.40.

dari siang gw udah memantau keadaan jalan itu maceeeeeet dimana-mana terutama juga jalan ke arah bandara, berangkat dari Bekasi naik Damri jam 4 dan sampai Bandara Soeta jam 20.30 gilaaa 4 jam aja.
dari terminal 1 ke terminal 2 aja itu pake maceeet gak gerak lho!! namanya mau long wiken yaa,, gw sendiri sebenarnya santai karena flight gw kan masih agak lama, tp karena ibu sebelah gw mau ke Belanda pesawat jam 8 parnonya ketinggalan pesawat bikin parno penumpang yang lainnya.
cerita macet deramaaaah keberangkatan juga terjadi sama tim kloter kedua.

sampai bandara bertemu dengan yang lain masih bisa santai makan, ngobrol dan alhamdullilah pesawatnya gak delay, gw naik pesawat GA 420 dari Jakarta 21,40 sampai Bali jam 00.25

Tiket Pesawat Garuda Rp 595.200,-
airpot tax Rp 40.000,-
Damri Bekasi - bandara Rp 30.000,-

Kamis 17 Mei 2012
tengah malam atau lebih tepatnya pagi buta sampai di Bali dan rencana kita adalah menginap di Bandara, mari mencari lapak buat tedooor,,, oke! kenapa menginap di Bandara karena sebenarnya di Bali sekedar untuk transit, pagi itu juga kita akan ada penerbangan pagi menuju Labuan Bajo.

team kloter pertama sampai ketiga akhirnya ketemu kecuali @bayuendah karena dia penerbangan ke Labuan Bajo siang jadi booking penginapan di dekat bandara.

kita dapat space untuk tidur di ujung dekat penerbangan domestik, semua udah dapat tempat untuk tidur. awalnya gw sama @IndTri_ jaga dan gak tidur, alasannya karena hp sedang di charge tapi apa daya mendekati jam 3 lewat gw pun terlelap. tapi gantinya @IndTri_ dan @parah1ta yang gak tidur.

mendekati subuh sudah mulai ada kehidupan, ada yang fight pagi udah mondar-mandir plus kehebohan kecoa ala @tika_wi yang takut kecoa. ooh iya @tika_wi dan @choccychoccy tidur di bawah pake slepping bag.
niat sarapan KFC dulu nyatanya baru buka jam 8 pagi, agak mepeet yaa penerbangan kita ke Labuan Bajo dengan Aviastar TransNusa jam 8.30.
pesawatnya pun kita pikir akan naik pesawat kecil baling-baling ternyata pesawat jet.
tiket Aviastar DPS- Labuan Bajo Rp 660.000,-
Airport tax Rp 40.000,-
Penerbangan menuju Labuan Bajo kurang lebih di tempuh 1 jam, begitu mendarat udah berasa tuh panasnya hahaha...
bandara udaranya gak terlalu besar hanya ada space kedatangan dan keberangkatan. keliatan banget minimnya wisatawan domestik selebihnya para bule :)

oh iya selama di Labuan Bajo kita akan di guide dan di bantu @thejapra dia baru 3 bulan kerja di Labuan Bajo, sebelumnya anak Jakarta yaaaang ternyata dulunya teman sekantor om @ariandhi teman gw volunter @1001buku dan juga tetangganya @yperdana *oke dunia sempit*

kita sudah di jemput @thejapra menuju penginapan dengan menggunakan ojek, dengan membawa gembolan backpack mari semua ngojek. transportasi di Labuan Bajo dominan ojek atau angkot, jalan raya itu one way atau satu jalur, jadi jalur angkot dan kendaraan yang lain yang melewati hanya muterin pulaunya aja.
naik ojek dari bandara ke penginapan Rp 10.000,-
naik angkot atau masyarakat disini menyebutnya taxi, tarifnya labuan bajo jauh dekat Rp 2.000,-
ini tampak depan hotel penginapan kita, namanya Hotel Matahari iya hanya hotel melati atau penginapan biasa saja. kita pesan 5 kamar selama 4 hari, fasilitas yang disediakan kamar mandi dalam, kipas angin dan breakfast. sarapan yang disajikan itu cuma pancake pisang biasanya dengan penyajian yang lama. di restorannya terdapat wi-fi juga lho. pemandangan dari teras penginapan itu langsung viewnya laut, pelabuhan,,, nicee
tarif kamar Rp 100.000/malam
laundry Rp 15.000/1kg

gaya bicara masyarakat disini jelas mengigatkan gw sama Ose mantan OB gw yang juga berasal dari Flores. masyarakat sekitar hotel beberapa berasal dari Bugis dan notabene muslim, tapi pendatang dari jawa juga banyak, nggak heran pas di jalan ketemu orang ada yang telpon pake bahasa jawa :)

GUA BATU CERMIN
selesai makan siang, menaruh dan merapihkan barang bawaan di kamar, jadwal kami menuju Gua Batu Cermin, lokasinya tidak jauh dari Labuan Bajo kita naik angkot menuju lokasi. sebelum menuju Gua kita melewati hutan bambu dengan jalan aspal dan cornblock yang baik, pengunjung diberikan senter karena di dalam gua sangat kurang pencahayaannya.

Gua Batu Cermin dahulu lokasinya ada di bawah permukaan laut, dan untuk lebih masuk kedalam menuju lokasi gua kami harus menunduk dan jongkok, karena ada
stalagtit diantaranya. di dalam menemukan banyak batu putih yang berkilau mengkilap juga fosil binatang seperti ikan, serta kura-kura yang lengkap masih ada cangkangnya. Selain itu saat ini banyak binatang lain tinggal di dalam gua seperti kelelawar, laba-laba, jangkrik.

masuk semakin kedalam dari bagian gua semakin merunduk dan menyempit, ternyata itu adalah bagian ujung gua yang disebut batu cermin. jika sinar matahari masuk ke dalam gua melalui lubang dan apabila setelah hujan lorong gua digenangi air, Akibatnya cahaya matahari yang masuk tadi akan dibiaskan di genangan air tersebut dan dipantulkan oleh permukaan batu-batuan putih yang mengkilap tadi hingga seperti cermin.
HTM gua batu cermin Rp 5.000,-
harga berbeda untuk wisatawan luar dan lokal
PANTAI PEDE
dari Gua Batu Cermin kami menuju Pantai Pade, mau duduk di pinggir pantai, ngobrol2 dan disini lah @bayuendah baru bergabung dan dia membawa suatu yang special untuk @thejapra yaitu KFC hahahahaa... fyi di Labuan Bajo gak ada fastfood jenis ini,, kalo mau makan ayam bertepung musti terbang dulu ke Bali, mahal di ongkos deeh :)

sore itu kami mau melihat sunset di La Prima Hotel, salah satu hotel besar dan berbintang di Labuan Bajo selain hotel berbintang lainnya ada Bintang Flores Hotel dan Jayakarta Hotel.

sunsetnya baguss ini baru hari pertama lho dan belum 24 jam di Labuan Bajo, udah terkesima bagaimana hari esok yaa :)


malamnya kami tidur cepat,, persiapan buat ngebolang besok :)

Jumat 18 Mei 2012
semangat sekali hari itu karena kami akan LOB (Live on Board) menuju beberapa tempat, kami akan menginap di kapal selama 1 malam karena kalau harus bolak balik itu memakan waktu. di kapal kami sudah dapat fasilitas makan jadi sedikit aman ya untuk urusan perut.

LOB Boat Rp 5.000.000 | 10 orang @ Rp 500.000,-
Selama perjalanan pemandangannya khas bagus banget ada kayak pulau yang di teletubbies itu #haiyaaah
RINCA ISLAND
Pulau Rinca merupakan kawasan Taman Nasional Komodo selain Pulau Komodo dan Pulau Padar. kami akan treking di Loh Buaya, Di Pulau Rinca, populasi Komodo diperkirakan masih sekitar kurang lebih1.000 ekor, populasi terbanyak jelas ada di Pulau Komodo.
Perjalanan dari dermaga Loh Buaya ke Pos Ranger tempat pendaftaran dan pembelian tiket, itu melewati tanah lapang yang kering, tapi tetap pemandangan bukitnya sudah terlihat bagus
sampai di Pos Ranger pendaftaran beli tiket, lalu kami mendengarkan penjelasan tentang pilihan trek yang ada di Loh Buaya ini. Ada yg short, medium, dan long trek. kami memilih untuk long trek yang kemungkinan memakan waktu 2 jam.
tiket Rp 2.500.-
Restribusi Rp 20.000,-
camera Rp 5.000,-
Ranger Rp 100.000,-
treking yang dilalui cukup melelahkan menanjak bukit dan saat kami sampai disana pas tengah hari, panasnya dapaat banget :) huh,,,
sudah setengah perjalanan dan tanjakan kami belum melihat komodo yang lewat, gw rasa komodo juga males keluar panas tengah hari bolong :)

sampai akhirnya ada juga komodo khilaf yang mungkin kelaperan siang2 muncul dekat rombongan, dan pas sang ranger lagi gak di sekitar kami.

long treking, menanjak, panas,, hasilnya cuma ketemu 1 komodo. but hey medekati 'finish' di dekat dapur berkumpul beberapa komodo.

ternyata memang Komodo sering berkumpul di sekitar dapur karena mereka mencium bau ikan/daging/dan lainnya. Oya, Komodo mampu mencium sejauh 5 km lho. Jadi bagi wanita yang sedang haid, sebaiknya menunda trekking atau jika berjalan bersama group sebaiknya berada di tengah.

PINK BEACH
selesai dari Pulau Rinca, kami menuju Pink Beach bersiap untuk snorkeling atau sekedar foto cantik hehehe...
tekstur pasir pink beach memang ada sepuhan warna merahnya cantik, kapal yang kami gunakan tidak bisa merapat di pinggir pantai karena dapat merusak coral yang ada.

arus snorkling agak lumayan kencang jadi lebih memilih merapat di pinggir pantai, cuma yang snorkeling dan bisa ambil foto dan video underwater itu bagusssss banget soft coral, nimo dkk.

selesai bermain-main di Pink Beach kami rombongan menuju Pulau Kalong, tempat kapal akan stay dan kami bermalam disana.

waktu bermalam kapal diisi dengan ada yang menggalau memandangi bintang yang full ribuan di awan atau bermain kartu 'tepok nyamuk' jujur gw baru pertama kali main kartu permainan jenis ini, so no wonder tahap awal musti kalah,, tapi namanya kebersamaan apapun itu pasti hasilnya akan seru dan ketawa gak berhenti-henti di tambah dengan teriakan @thejapra 'queeeeeeennnnn,,,,,' atau kedodolan gw yang tiba-tiba salah jalan hahahahahaha...
selesai capek main tepuk nyamuk gantian madam @choccychoccy buka kartu silahkan daftar yang mau di ramal hehehe..
jam 9 semua udah gelar lapak tidur, gw tidur di dek bawah pake sleeping bag dan entah tengah malam kepanasan dengar ada yng mengigau pula. plus gw kan pake softlens full 12 jam gak dibuka alasannya agak ribet bongkar pasang :) yang ada tengah malam itu lensa sebelah kiri lepas asli itu PR terberat, cairan lensa ada di tas di dalam bagian kapal, soal ngambilnya lebih PR lagi,, untungnya gw ngantongin si cairan tetesan untuk mata dan satu lagi gelaaaaappp jadi nyalain bb dulu dan berusaha masukin si lensa ke mata tanpa kaca cuma sekedar feeling..

untungnya gw tedooor dipingir utak atik semoga gak ada yan terganggu...

Sabtu 19 Mei 2012

ini sunrise di Pulau Kalong

PULAU KOMODO
tujuan kami pagi itu ke Pulau Komodo. pengalaman ke Pulau Rinca yang datang siang bolong plus panas menyengat, lebih memilih ke P.Komodo pagi hari, belum terlalu panas dan bisa bertemu banyak komodonya :)
tapiiii bad news for my body.. saya menstruasi. oke semoga semua baik-baik aja

baru sampai Pulau Komodo kami sudah disambut seekor komodo besar,, woow pastinya di dalam lebih banyak dan seru neeh!! seperti di P.Rinca kami akan di pandu ranger tapi untuk kali ini di pandu 2 orang ranger. pengenalan trek. kembali kami memilih long-trek kecuali @hni_ yang gak ikutan trekking tapi stay di pos awal.. baik-baik kakak hanny.

memasuki jalan hutan yang @dhanu_saputra bilang kayak hutannya Modus Anomali, nggak lama trekking kami menemukan 2 komodo. jelas gw inget untuk gak mendekati.
tekstur trekking di Pulau Komodo lebih bersahabat di banding di Pulau Rinca, treknya lebih datar walaupun tetap ada tanjakan bukitnya.

setelahnya kami bertemu 2 ekor komodo lainnya, posisi gw selalu menjauuh karena ingat sedang itu dan ranger sempat mengingatkan karena handuk yang gw kantongin di belakang itu goyang-goyang yang bisa menarik perhatian sang komodo.

jelang post terakhir kembali kami di sambut komodo besar lagi, kali ini pake heboh karena gak nurut perintah sang ranger untuk pindah tempat :)

intinya treking yag tidak terlalu melelahkan dan banyak Komodo yang kami temui hari itu,,, nice to meet you

biaya Ranger di Pulau Komodo Rp 100.000
kita tidak membayar restribusi lagi karena tiket 'terusan' dari Pulau Rinca
setelah dari Pulau Komodo kembali ke Kapal dan menuju Manta Point maree mau mau liat Manta dan beruntung rombongan sempat melihat Manta.

lanjut snorkeling yaitu ke Pulau Sebayur Kecil, arusnya lagi-lagi agak kencang tapi puas liat underwaternya baguss.. sudah basah-basahan, capek,, saatnya kami kembali ke Labuan Bajo.
tujuan utama jelas MANDI,,, di kapal memang menyediakan kamar mandi tapi gak mungkin untuk mandi, airnya sama aja air laut juga hehehe...

sorenya kita menikmati sunset dari depan teras penginapan

Minggu 20 Mei 2012
Saatnya untuk Hoping Island. kami akan mengunjungi beberapa pulau *semangat

PULAU SABOLO
merupakan pulau yang tidak berpenghuni tapiiiiii itu yang bikin pulau ini semakin cantik. airnya, langitnya semua bergradasi heaven....
dan saatnya untuk foto-foto cantik aja :)

btw kebetulan hari itu @dhanu_saputra ulang tahun, tengah malam sih udah dikerjain siram air. tapi tetep berasa kurang. tambahannya kami minta dia buat merekam video yang sebenarnya itu adalah video ucapan dari #TheKomodos


PULAU KANAWA

ini adalah private Island tapi kalo mau menginap atau kemping diterima kok, pulaunya sangat sangat bagus gak bisa diucapkan aiiiiihhh
rekomended buat yang mau bulan madu atau sekedar menggalau, leyeh-leyeh, enak banget


PULAU BIDADARI
merupakan pulau terakhir yang kita kunjungi, dan Pulau Bidadari ini sudah di kuasai dan di beli oleh Warga negara asing lho. pas kami datang ada beberapa kapal dan pengunjung yang sedang bermain di tepi serta berenang juga.

selesai untuk hoping island saatnya kembali ke Labuan Bajo
sewa boat untuk hoping island Rp 1.500.000
malam terakhir di Bajo, serasa gak mau balik lagi ke kehidupan nyata dan masih akan terbayang si Kanawa hohohooo..
malam special juga kami mau dinner di The Lounge restoran and bar, yang kabarnya punya warga negara Inggris yang sudah menetap di Labuan Bajo.

gw memesan spagetti, yang lain macem-macem pesananannya. waktu menunggu agak lama, tapi pas tersaji, tereeeeeettt porsinya besar banget.
untuk range harga gw rasa relatif gak terlalu yang mahal banget, eeh makan malam abis berapa ya nu?? :)


and btw ini juga trateran ultahnya @dhanu_saputra juga.... wiiih tarerengkyu om Utomo
happy birthday wish you all the best yaaw

Senin 21 Mei 2012
hari liburan terakhir dan jadwalnya pagi itu kami akan ke Air Terjun Cunca Wulan
kami menyewa angkot menuju lokasi dan @hni_ tidak turut serta kembali.

lokasinya lumayan agak jauh, jalan menuju kesana pun super berkelok kelok pegunungan, efeknya @tika_wi mulai ngerasa pusing, dilanjut @bayuendah jackpot.
secara berangkat pagi, angin dan kami sarapan seadanya, yg ada rasanya perut kayak udah di kocok-kocok.

jalan masuknya pun ada kendala batu atau jalan yang tidak mulus, kami sempat turun dulu dari angkot kemudian lanjut naik lagi.

sampai di wilayah Cunca Wulan,, maree bersiap trekking....
oooh oke jalan menurun, melewati hutan, pepohonan, menyebrangi sungai = CAPEK
untuk melihat air terjunnya lagi, harus trekking lagi ooh tidak
gw, @choccychoccy @parah1ta @bayuendah menyerah silahkan yang lain naik untuk melihat air terjun dari dekat

selesai bermain di air terjun saatnya kembali ke penginapan, jalurnya kembali kami harus meloncati batu. tapi musibah tidak ada yang menebak so @parah1ta dan @ucok_pa terbawa arus, gak ada yang cidera berat hanya kacamata @parah1ta yang hanyut terbawa arus.

trekking untuk keluar dari wilayah air terjun itu bikin nafas habis, mau menyerah tapi harus bisaaa... gila capeknya luar biasa :)
cukup sekali sajalah ke Cunca Wulan, gw sih gak merekomendasi ke sana serius capek aja hehehe

transportasi menuju Cunca Wulan Rp 315.000,-
guide Rp 40.000,-
restribusi Rp 10.000,-
kembali ke penginapan,, buru-buru mandi, beberes, langsung check out.
kami nitip barang-barang di penginapan, untuk mencari makan siang dan hunting oleh-oleh.
yang khas dari labuan bajo itu kopi flores, dan pernak pernik berhiaskan komodo.

semua dirasa beres dan gw memutuskan untuk beli oleh-oleh nanti aja di Bandara Ngurah Rai aja.
kami harus menuju Bandara Labuan Bajo karena flight ke Denpasar jam 16.30
dilanjut dari Denpasar ke Jakarta jam 19.45
tiket pesawat Aviastar Labuan Bajo- Denpasar Rp 660.000,-
airport tax Rp 11.000,-
tiket pesawat Citylink Denpasar - Jakarta Rp 477.800,-
airport tax Rp 40.000,-


selesai liburan yang sangat menyenangkan
dengan teman-teman yang menyenangkan
tempat yang menyenangkan beautiful

yang gw share di blog hanya sebagian kecil foto-foto #theKomodo
yang komplit dengan pemandangan plus underwaternya, bisa lihat dari FB @dhanu_saputra klik ini >> FB Foto Dhanu