beberapa minggu yang lalu gw sempat ngobrol cerita banyak hal (curhat) bareng seorang sahabat, dan dari semua hal permasalahan kita,, kita fokus ke soal kerjaan dan tantangan.
sahabat gw ini udah ngerasa nyaman, aman di tempat kerjanya yang sekarang yup he's have a comfort zone,,, tapi gw selalu ingat akan pesan bahwa jangan terlena dengan suatu zona nyaman karena apa?? karena dampaknya adalah lu akan selalu STUCK = GAK BERKEMBANG
solusinya jelas mencari tantangan baru atau yak mencari pekerjaan baru
satu hal dengan lu yang sudah masuk zona aman adalah udah ngerasa bosen, segala hal permasalahan kamu udah tau penyelsaiannya intinya ya kerjaan lu itu-itu aja..
bener GAK ADA TANTANGNYA.. dan membutuh suatu motivasi atau passion
ada tips yg gw ambil dari http://www.tabloidnova.com/
KUNCI MENCINTAI PEKERJAAN
1. Tak Perlu Marah
Marah itu biasa dan sangat manusiawi. Tetapi, ketika Anda marah, apapun alasan kemarahan itu, bisa dipastikan Anda menjadi tak punya energi positif untuk bekerja maksimal. Jadi, sebisa mungkin bebaskan diri dari amarah, baik kepada diri maupun lingkungan kerja. Beri maaf kepada diri Anda, beri maaf kepada lingkungan kerja, apalagi untuk hal-hal yang sepele.
Jika ini yang Anda lakukan, Anda pasti akan punya emosi positif yang juga bakal mendongkrak sikap positif Anda terhadap pekerjaan. Hasilnya, produktivitas dan semangat kerja pun bakal ikut terangkat.
2. Tak perlu menyalahkan
Sepertinya, kita memang terbiasa hidup di lingkungan yang suka menyalahkan pihak lain. Sering, kan, kita menyalahkan orang lain, tapi begitu kita yang harus bertanggung jawab, kita buru-buru mencari kambing hitam. Menyalahkan pihak lain memang mudah dan membuat kita merasa nyaman.
Kenapa? Karena pada dasarnya manusia tidak suka untuk mengakui kesalahan. Namun, sisi buruknya adalah, dengan menyalahkan orang lain, Anda tidak bisa ikut aktif memperbaiki keadaan, karena Andalah yang tahu permasalahan sebenarnya.
Menyalahkan hanya akan menurunkan level energi Anda. Jadi, kalaupun Anda merasa ada yang tidak beres di kantor, daripada marah-marah tak jelas juntrungannya, cobalah melihat dari sisi lain dan ambil pelajaran darinya. Dengan cara ini Anda akan bisa melewati fase ini dan mengembangkan potensi positif diri Anda.
3. Ubah Keyakinan
Keyakinan memang menjadi modal kuat karyawan. Keyakinan menjadi dasar untuk menentukan kemana karier akan Anda bawa. Namun, yang harus dicermati adalah tak selamanya keyakinan itu berakibat positif.
Contoh, Anda menginginkan karier Anda suatu ketika berada pada posisi A, sementara di dasar hati, Anda meyakini yang lain. Maka yang terjadi adalah konflik antara keduanya, yang justru bisa mengganggu karier. Jadi, dalam hal karier, yakin itu penting tapi tidak selalu pas. Yang lebih tepat adalah Anda fokus untuk bekerja maksimal.
4. Ubah Sikap
Karier ibarat sebuah perjalanan, selalu ada kurva naik-turun sepanjang jalan yang dilalui. Di dunia karier, naik turun karier pun menjadi hal jamak. Ketika banyak hal bagus terjadi sepanjang karier, Anda pasti akan merasa nyaman dan bersemangat kerja tinggi. Namun sebaliknya, begitu terjadi hal yang tak diinginkan, akan lebih sulit untuk mengelola energi Anda dalam bekerja. Jadi, pastikan bahwa situasi dan sikap Anda tidak memengaruhi kinerja Anda sehari-hari.
5. Buat Pilihan Yang Lebih Baik
Perjalanan karier selalu dipenuhi pilihan-pilihan. Sebagian di antaranya menjadi penambah semangat, sebagian sisanya justru menjadi penghalang karier. Tentu, tak ada orang yang sengaja membuat pilihan buruk. Kemampuan pribadi dan pengalamanlah yang akan menjadikan seseorang makin lama makin mampu membuat pilihan-pilihan yang baik.
Mereka makin lama bisa memilah, mana yang baik dan mana yang tidak bagus untuk karier. Jadi, jangan pernah berhenti belajar membuat pilihan yang lebih baik, karena ini akan menempatkan Anda sebagai karyawan yang mumpuni pada akhirnya.
6. Pindah Kerja
Pertanyaan akhirnya adalah, “Apakah pekerjaan dan situasi kantor membuat Anda betah atau sebaliknya, malah membuat Anda makin merasa tidak berkualitas?” Banyak orang memilih lebih lama bertahan di tempat kerjanya, padahal sebetulnya mereka tidak inginkan. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka tak yakin masa depan mereka selepas pindah atau keluar dari pekerjaan.
Biasanya, yang mereka punyai adalah keyakinan bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang menghasilkan uang. Padahal, keyakinan saja tak cukup. Jadi, pindah kerja itu boleh dan baik-baik saja, asalkan alasannya tepat. Salah satu alasannya adalah Anda tidak bahagia di kantor yang sekarang, padahal Anda sudah mati-matian melakukan yang terbaik.
see,,, saran terakhir tetap lho pindah kerja hehehe
0 comments:
Post a Comment