:: My WorLd ::

huh.. beberapa hari harus bolak-balik BC pd.Gede konsultasi desain yang mau diikutin pameran,, dan dari kemarin udah diingetin kalo dateline jumat ini. iya ini juga udah mau beres tinggal buat soft copy'nya aja..


eh gue baru beli sepatu baru,, yang pasti bukan keds walaupun Puma yang baru ada yang lucu pingin hehe.. gue beli sepatu pantofel warna coklat kebetulan warna itu gak punya. dan pastinya dengan ujung depan membulat serta hak yang cuma 1cm.. pinginnya malah teplek sekalian cuma gak ada...

heran deeh gue melihat beberapa orang cewe yang sangat betah menggenakan sepatu hak tinggi di tambah ujung yang lancip,, gak sakit yaa?? gue punya tuh sepatu dengan ujung depan lancip yang ada gak nyaman banget walaupun sepatu merek terkenal.. dan beberapa high heels yang gue punya dominan tersimpan rapi di dusnya, dan hanya dipake kalo ada acara resmi dan memang mengharuskan mengenakan sepatu hak tinggi. karena dulu ada teman kuliah gue setiap hari selalu pake high heels yang ada gue ngeliatnya yang pegel hehe...

dan sepertinya wanita gak bisa lepas sama namanya sepatu secara sepatu merupakan penunjang penampilan, dan dari kita kecil pun cerita sepatu dari Cinderella udah merasuk, bahwa nanti jika besar cewek terkesan wajib mengenakan sepatu cantik berhak tinggi.
beberapa orang bilang memakai sepatu hak tinggi memang membuat kaki makin kelihatan seksi dan cantik (masa siih!!), namun membiasakan diri memakai sepatu berhak tinggu justru berdampak buruk bagi kesehatan kaki dan membuatnya mudah terkilir. cedera akibat sepatu berhak tinggi bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Untuk menghindari hal tersebut, wanita sebaiknya menggunakan sandal atau sepatu dengan tinggi hak tak lebih dari 5 cm.

Cedera yang paling sering dijumpai adalah kaki keselo, nyeri dan kaku di persendian tulang, dan pada beberapa kasus bisa menyebabkan kerusakan permanen, Untuk jangka panjang nyeri otot di betis yang dirasakan selama bertahun-tahun juga tidak mudah hilang dan bisa menyebabkan kekurangan oksigen. Ini karena otot yang terus menerus kontraksi. Selain itu, juga dapat menimbulkan penimbunan asam laktat sehingga membuat otot menjadi sakit dan mudah capek. Lebih parahnya lagi terjadinya pengapuran di tulang telapak kaki depan karena harus memikul beban terlalu berat dalam waktu lama.

jika emang ngotot harus memakai sepatu ber-hak tinggi. Ada cara untuk mengurangi dampaknya, yakni dengan membatasi waktu pemakaian, dan menggantinya dengan sepatu ber-hak rendah atau sandal,
Alas kaki yang sangat ketat juga akan semakin menambah parah dampak yang timbul. Kuncinya adalah menggunakan sepatu yang tepat untuk setiap kegiatan. Di rumah tentu tak perlu menggunakan sepatu ber-hak tinggi. Cukup dengan sandal rumah. Sepatu yang baik bagi perempuan, dari sisi medis, adalah sepatu bertali, dengan sol lebih lebar dan tinggi hak tak lebih dari satu setengah cm.

Do's & Don't's Memilih & Memakai Sepatu Hak Tinggi

Model Sepatu
Ada banyak model sepatu hak tinggi di luar sana. Namun model yang trendy saja tidak menjamin sepatu tersebut nyaman dipakai. mereka yang ingin memakai sepatu hak tinggi dan tinggal di daerah beriklim tropis, lebih baik memilih sepatu yang terbuka di bagian depan atau biasa disebut dengan Peep Toes.
Peep toes memungkinkan kaki untuk bernafas sekaligus menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Bisa juga memilih model bertali. Tali-tali tersebut dapat membuat Anda lebih mantap melangkah dan mencegah kaki terkilir.

Bentuk Kaki
Kenyaman sepatu ketika memakainya tidak terlepas dari bentuk kaki. Memilih sepatu hak tinggi tidak hanya dilihat dari model dan bentuk hak saja, namun harus lihat juga bentuk kaki kamu. Bentuk kaki setiap orang berbeda, ada yang bulat, kotak bahkan runcing. Lihatlah dari bentuk dasar sepatu yang juga memiliki banyak variasi. Jika kaki lebar dan menyerupai kotak, sebaiknya hindari memilih sepatu dengan ujung runcing walaupun kamu menyukainya.

Model dan Bentuk Hak
Umumnya para perempuan menyukai hak runcing atau umum disebut stiletto, namun jika kamu memiliki tubuh besar, lebih baik memilih hak tinggi dengan model platform, atau lebih tebal agar seimbang dan proposional dengan tubuh.

Tips :
• Jika berniat memakai sepatu hak tinggi, pastikan bahwa acara yang akan hadiri tidak menuntut untuk terlalu lama berdiri atau banyak berjalan.
• Jika belum terbiasa memakai sepatu hak tinggi, maka sebaiknya sebelum keluar rumah dengan sepatu, biasakan diri untuk memakainya di rumah selama 15- 30 menit sebelumnya.
• Ketika berjalan dengan hak tinggi, angkat kaki kamu sedikit sampai hak tidak lagi menyentuh tanah. Ingat! Tidak perlu melangkah lebar seperti jika memakai sneakers.
• Ketika kamu sudah merasakan sakit luar biasa, segera lepaskan sepatu, dan duduk atau beristirahatlah sebentar.
Sayangi kaki kamu. Kaki hanya sepasang dan tidak tergantikan!


special tuk para Kartini Muda, diambil dari berbagai sumber