movie..movie..


Weekend lalu sabtu-minggu waktu gue dihabiskan di bioskop.. berasa jadi ankop "anak bioskop" hehe disana nonton film pastinya,, kita review yuk!!

hari SABTU
EXTRA LARGE, ANTARA AKU KAU DAN MAK EROT

dari judulnya terlihat agak nyeleneh terutama yang bagian belakangnya sosok yang dapat memperpanjang alat kelamin hiih

Filmnya bercerita mengenai kehidupan tiga orang remaja yang bersahabat, Deni (Jamie Aditya) yang lugu, Juno (Alex Abbad) yang kaya raya dan gemar berjudi, serta Stevan (Erron Lebang) seorang playboy petualang. Konflik bermula ketika Deni dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita cantik dan seksi bernama Vicky (Dewi Sandra), setelah mengetahui bahwa Vicky adalah seorang hypersex, Deni segera curhat dengan kedua sahabatnya mengenai ukuran alat vitalnya yang minim, ia khawatir tidak dapat memuaskan nafsu calon istrinya. Naluri judi Juno mulai bermain, ia bertaruh 1 miliar dengan Stevan, bahwa dalam sebulan juno dapat membuat Deni menjadi pecinta sejati.

Untuk memenangkan taruhannya, juno membiayai seluruh keperluan Deni dan membuat beberapa strategi, pertama, Deni harus berobat ke Mak Erot untuk memperbesar kelaminnya. Kedua, Juno menyewa seorang pelacur untuk menjadi sparring partner Deni, agar gape dalam bercinta dengan banyak alternatif gaya. Rupanya, Intan (Francine Roosenda), pelacur yang disewa Juno bukan pelacur biasa, terbukti selama sebulan Intan tinggal serumah dengan Deni, berbagai kejadian mulai yang aneh, lucu, dan megharukan terjadi. Seiiring berjalannya waktu, perasaan cinta pada Deni mulai tumbuh dengan Intan. Dilema pada diri Deni berkecamuk, antara Vicky calon istrinya, atau Intan si Pelacur yang baik dan tulus.

hmm... gue berasa nyesel nonton film ini.. sumpah agak garing dan kurang greget lucunya jadinya aneh menurut gue, akting pemainnya juga kurang bagus.. sarah sechan yang gue pikir bakal lucu banget menjadi duplikatnya mak erot ternyata biasa aja,, jamie pun intonasi suaranya datar. hal aneh ceritanya kan mereka orang kaya dilihat doonk dengan taruhan 1milyar tapi kok kenapa juga 'hang out' ke cafe pingiran yang remang-remang kurang elite. terus musik soundnya dengan lagu soundtrack yang diulang-ulang terus di beberapa bagian jadi bosen,, dan nama Mak Erot cuma buat hiasan tagline, karena sebenernya cerita utama justru tentang kisah cinta Deny dan Intan
yaah dari 5 bintang gue nilai

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Hari MiNGGU
AYAT-AYAT CINTA

ini dia film yang banyak ditunggu orang secara pemutaran filmnya pun sempat tertunda-tunda.. dan senangnya karena gue bisa nonton diawal pemutaran pertama di bioskop, karena resminya baru akan diputar diseluruh bioskop 21 nanti tanggal 28 Februari tapi entah kenapa ada perbedaan untuk jaringan cinema XXI beberapa sudah tayang tanggal 22 Februari.

antusias penontonya pun membludak dan beragam banget penontonnya dari remaja, dewasa, sampai orang tua itu ada dan full seluruh kursi bioskop terisi penuh malah nih untuk Mega Bekasi XXI mereka nambah jadi ada 2 studio hebaat..

semuanya jelas penasaran terlebih mau ngebandingkan dengan cerita novelnya.. btw gue gak mau cerita detail tentang film ayat-ayat cinta ini karena secara garis besar sama dengan novelnya,, dan mungkin kalo belum baca novelnya agak binggung karena di cerita film semua dipadatkan cerita gak terlalu mendetail yang jelas film memang berbeda dengan novel, dengan keterbatasan durasi dan perbedaan mendasar dari bentuk tulisan ke bentuk audio visual, maka film ini cukup baik dan kreatif dalam menterjemahkan bebas isi novel Habiburrahman El Shirazy.
karena untuk membuat sebuah plot cerita yang padat, merangkum sekian ratus lembar halaman novel kedalam skenario yang memiliki berbagai keterbatasan tanpa mengurangi inti cerita maupun sisi menarik lainnya.. itu sulit.

Dan beberapa cerita memang sedikit berbeda dari cerita di novel, masalah poligami Fahri-Aisah-Maria disini banyak diceritakan,dan masalah itu lumayan sedikit terharu atas keikhlasan Aisah.
penilaian gue dari segi pemain kayaknya tepat dan pas banget Fedi Nuril cocok memerankan fahri and he's really cute hehe,, semua cocok deh!! soundtracknya juga bagus, tata letak teks terjemahan pun gak baku harus ditengah-tengah tapi di letakkan kesamping entah ke kanan atau ke kiri,, FYI film ini banyak dialog dengan menggunakan bahasa Arab,, satu yang kurang adalah kurang pemandangan indah Kota Mesir.
Yang pasti TWO THUMBS UP!!! tuk Hanung dan kru AAC bisa jadi niih film ini jadi film terbaik tahun ini,, dan walaupun sudah nonton gue pingiiin nonton lagi
gue kasih nilai

0 comments:

Post a Comment