Karena Wanita Ingin di mengerti


Titlenya diambil dari single terbarunya Ada Band, dan juga tag line produk pembalut wanita. Sebenarnya gak hanya wanita aja yang ingin di mengerti tapi cowok juga, berarti semua orang butuh di mengerti apapun itu.

Postingan gue sekarang tribute untuk para perempuan dan juga special di Hari Kartini 21 April nanti. Ada apa dezz?? Gak ada apa-apa tapi terinspirasi dari pengalaman nyokap serta beberapa wanita yang pernah dan sedang mengalami suatu penyakit, dan ini bisa juga sebagai peringatan buat perempuan yang lain.

Kebayakan penyakit rawan diserang lebih kepada kaum wanita, bukan berarti cowok gak tapi lebih dominan ke cewek. Salah satunya kanker payudara yaitu tumor ganas yang tumbuh dan berasal dari payudara, kanker payudara merupakan kanker no.2 yang paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara dapat ditanggulangi dan diobati dengan baik bila ditemukan pada stadium dini.

Sebelumnya ada yang bingung apa bedanya antara kanker dan tumor.
Tumor atau neoplasma adalah pertumbuhan jaringan baru yang menimbulkan benjolan pada tubuh. Sifat tumor ada 2= jinak: benjolan tumbuh terbatas sedangkan ganas: benjolan tumbuh tanpa batas.
Tumor jinak dapat tumbuh menjadi ganas atau biasanya hal tersebut disebut kanker.
Keberhasilan penyembuhan kanker sangat tergantung dari stadium/tingkat kanker saat didiagnosa. Oleh karena itu diteksi dini dan pengobatan yang cepat dan tepat oleh dokter ahli sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan.

Factor penyebab kanker payudara :
1. Faktor keturunan
2. Faktor Hormonal
3. Faktor dari luar

Wanita-wanita yang mempunyai resiko tinggi terhadap kanker payudara yaitu :
1. Wanita yang mendapatkan haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
2. mengalami menopause setelah umur 50 tahun
3. tidak pernah melahirkan anak
4. tidak menikah
5. wanita yang melahirkan anak pertama setelah usia 30 tahun
6. tidak pernah menyusui
7. adanya riwayat kanker payudara dalam keluarga
8. pernah mengalami operasi disebabkan oleh tumor jinak pada payudara.

Untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara dapat dilakukan pemeriksaan MAMMOGRAFI. Mammografi adalah pemeriksaan yang menggunakan sinar X dosis rendah untuk menemukan kanker payudara sedini mungkin bahkan sebelum adanya perubahan pada payudara saat dilakukan pemeriksaan fisik.

Pada pemeriksaan Mammografi; payudara akan diberikan kompresi selama 1-2detik untuk mendapatkan gambaran radiologik yang jelas. Dosis radiasi yang digunakan sangat kecil dan tidak membahayakan. Mammografi dapat mendeteksi hampir 80% dari kasus kanker payudara. Pemeriksaan mammografi terutama dianjurkan untuk wanita dengan usia diatas 30 tahun dan untuk wanita dibawah 30 tahun disarankan pemeriksaan dengan alat USG.

Bila ditemukan benjolan dapat dilakukan operasi, Pengobatan pasca operasi payudara yaitu; masih harus rajin control ke dokter, melakukan penyinaran, dan kemoterapi.
Kemoterapi (chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Tujuan kemoterapi dapat membunuh sel-sel kanker yang sedang berkembang

Kemoterapi dapat diberikan melalui mulut atau injeksi, kadang-kadang da-pat juga langsung pada bagian tubuh yang terkena kanker. Kebanyakan kemoterapi dibe-rikan secara infus melalui pembuluh darah vena. Kemoterapi secara intra vena dibagi menjadi:
# pemberian infus jangka pendek, dapat berlangsung beberapa menit sampai 8 jam, biasanya diberikan pada pasien-pasien rawat jalan, di rumah sakit, klinik, atau di ruang praktek dokter.
# pemberian infus jangka panjang, berlangusng selama beberapa jam atau lebih. Perawatan ini membutuhkan rawat inap di rumah sakit atau bisa juga di rumah.
# pemberian infus lanjutan, berlangsung beberapa hari atau minggu. Pengobatannya diberikan dengan menggunakan pompa portable yang bisa digunakan di rumah.

Tujuan lain dari kemoterapi adalah untuk menghilangkan gejala-gejala yang timbul akibat kanker, memperbaiki kualitas hidup, menghambat progresivitas tumor, dan memperpanjang masa ketahanan hidup. Kemoterapi pada kanker payudara juga dapat diberikan sebelum operasi. Biasanya dilakukan pada pasien yang tumornya masih berlokasi di payudara saja, belum menyebar jauh, namun ukurannya terlalu besar. Tujuannya adalah untuk memperkecil ukuran tumor sehingga menjadi layak dioperasi.

Namun, teknik kemoterapi di samping membunuh sel-sel kanker juga dapat mengakibatkan rusaknya sel-sel normal yang kebetulan menyerap obat tersebut. Efek samping pengobatan ini cukup berat, misalnya mual, muntah, rambut rontok, dan lain-lain

Tulisan ini bukan untuk menakuti tapi lebih ke informasinya. Pastinya untuk mencegahan para cewek selalu melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) disaat mandi serta mulai untuk hidup sehat jauhi makanan siap saji dengan banyak bahan pengawet, karena itu bisa menjadi salah satu factor penyebab.

All info from RSMK

4 comments:

dahlia said...

eh ngomong2 enak kali yah, klo yg priksa PACAR kitah.

eiiits, jangan ngeres dolo.

maksud gw, enak yah punya pacar dokter
hihihihihi diperiksa sklain dielus elus

hahahahahaha dah kek kucing ajah

dezz said...

wakakaka...
kalo gak ada pacar dokter cari aja dokter yang ganteng hallah gak bener juga...
kalo malu sama dokter cewe aja

kalo mau sehat siih buat apa MALU

Spedaman said...

wuiiih ngomongin dokter ganteng:p

btw selamat Hari Kartini yaaa!:D

Unknown said...

Lagunya Ada Band yang itu ya? gw suka juga tuh. gw udah beli kasetnya yang dari Softex itu.. hehehe.. lagu Fav gw yang "Setingi Nirwana".

Kalo soal kanker emang mesti diperiksa dini bagi kaum cewe.stuju deh.. hehehe.. dasar dahlia, ngeres aja .. heheheh

Post a Comment